Sunday, November 15, 2009

Pintunya copot


Bangun kesiangan sudah hal biasa bagi saya, tapi pagi ini saya dibangunkan oleh teman saya julius dengan pastinya ada maksud yang tersembunyi. Listrik rumah padam, membuat aktifitas saya terhambat, karena sebagian besar pekerjaan saya memerlukan sumber energi listrik. Tak lama kami berbasa basi, julius mengatakan kepada saya bahwa ada seperangkat sound gitar di rumahnya yang akan di service kepada saya. karena pada hari itu listrik masih padam akhirnya saya berniat hanya mengecek kondisi dari sound gitar tersebut.
Hari sudah semakin panas, karena jam sudah menunjukan pukul 12 tepat. Perut keoncongan. O iya, pada saat itu juga ada teman saya yang lain bernama Gusti yang juga akan memperbaiki handphone nya, dan sama seperti yang saya katakan, tidak ada listrik. Kejenuhan menyerang raga (berlebihan), perut keroncongan memaksa kami menggerakkan roda sepeda motor untuk sampai di warung nasi terdekat. Nasi "lawar", kami senang sekali membeli nasi lawar, selain karena harganya murah tapi juga enak. Nasi lawar satu porsi hanya kami bayar 6ribu sudah termasuk minum. asiknya pada saat itu, gusti yang membayar semua makanan kami(mungkin lagi dapet rejeki).
Puas bersantap santap kami meluncur menuju rumah julius kembali untuk memastikan apakah listrik disana sudah menyala, namun tragis, pada saat memasuki gerbang rumah julius dengan ganasnya julius menabrakkan motor "baru" nya ke pintu "jelek" rumahnya yang reot itu. bukannya berusaha memperbaiki, kita malah tertawa lepas menyaksikan pintu yang copot itu.





0 komentar:

Post a Comment

 

Di Jalanan Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template